
PERINGATAN HAB KEMENAG RI KE-75 TAHUN 2021 DI MAN 3 TULUNGAGUNG SECARA VIRTUAL
- administrator
- 06 Jan 2021, 20:56:24 WIB
- Berita
- Dibaca:237 kali
PERINGATAN HAB KEMENAG RI KE-75 TAHUN 2021 DI MAN 3 TULUNGAGUNG SECARA VIRTUAL
MAN 3 Tulungagung – Tidak Seperti Biasanya. Dalam peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama Republik Indonesia yang ke-75 Tahun 2021 di Kab. Tulungagung terdapat perbedaan dalam pelaksanaan. Di Upacara tahun-tahun sebelumnya dalam pelaksanaannya selalu mengumpulkan masa yang di ikuti oleh seluruh Keluarga Besar Kemenag kab. Tulungagung Mulai dari RA, MI, MA maupun Kemenag sendiri.
Akan tetapi dalam pelaksanaan Upacara di Tahun 2021 ini dilaksanakan secara Virtual melalui aplikasi zoom dan juga youtube yang dilaksanakan pada Hari Selasa Tanggal 05 Januari 2020 Mulai pukul 07.00 s.d selesai. Di kabupaten Tulungagung sendiri pelaksanaannya di pusatkan di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung.
Adapun yang menjadi petugas adalah Gabungan dari Guru-guru Madrasah Ibtida’iyah dan Ikatan Guru Raudhatul Athfal yang ada di Kabupaten Tulungagung. Sedangkan yang menjadi Inspektur Upacara adalah Bpak Drs. Masngut selaku Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung.
Dalam sambutannya, beliau membacakan sambutan Bapak Menteri Agama sebagai berikut :
SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI
PADA UPACARA HARI AMAL BAKTI (HAB) KE-75
KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2021
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Syalom, Oom Swastiastu, Namo Buddhaya,
Wei Tek Tung Tien, Salam Kebajikan
Para Pegawai Kementerian Agama;
Seluruh peserta upacara yang saya hormati,
Syukur alhamdulillah, teriring rasa syukur atas limpahan karunia Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, pagi ini kita dapat melaksanakan Upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-75 Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kementerian Agama secara resmi berdiri pada tanggal 3 Januari 1946. Sejak dibentuk melalui usulan sejumlah tokoh ulama dalam sidang Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), Kementerian Agama yang pertama kali dipimpin oleh Menteri Agama Haji Mohammad Rasjidi telah melintasi sejarahnya yang panjang.
Selayaknya kita berterima kasih dan mendoakan semoga amal bakti para perintis, pendiri dan pembangun Kementerian Agama mendapat ridla dari Tuhan Yang Maha Kuasa, dan kita semua diberi kekuatan dalam melanjutkan cita-cita mereka untuk kepentingan bangsa, negara dan agama.
Di usia 75 tahun Kementerian Agama, mari kita memaknai segala prestasi yang telah dicapai dan menempatkannya sebagai momentum untuk menebalkan niat dan motivasi dalam mencapai yang lebih baik lagi di masa mendatang. Kementerian Agama memberikan anugerah penghargaan dan apresiasi kepada seluruh elemen umat beragama tanpa membedakan satu sama lain, atas dukungan, sinergi dan kebersamaannya mengawal tugas-tugas Kementerian Agama.
Saudara-saudara yang berbahagia,
Peringatan Hari Amal Bakti tahun ini mengusung tema "Indonesia Rukun". Tema ini sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa ini untuk maju. Tanpa kerukunan, akan sukar menggapai cita-cita besar bangsa agar sejajar dengan bangsa lain di dunia.
Pengembangan toleransi dan kerukunan antarumat beragama merupakan karya bersama para Tokoh Agama, para Menteri Agama dan aparatur Kementerian Agama dari masa ke masa. Tanpa toleransi, tidak ada kerukunan. Toleransi dan kerukunan antarumat beragama dilakukan dengan tanpa mengusik akidah dan keimanan masing-masing pemeluk agama. Pengalaman membuktikan toleransi dan kerukunan tidak tercipta hanya dari satu pihak, sedangkan pihak yang lain berpegang pada hak- haknya sendiri. Dewasa ini, kita mengembangkan moderasi beragama, agar toleransi dan kerukunan yang sudah ada lebih mengakar di dalam kehidupan sehari-hari bangsa kita.
Di negara yang berdasarkan Pancasila ini, tidak ada diktator mayoritas atau tirani minoritas. Dalam kaitan itu, semua umat beragama dituntut untuk saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing, di mana hak seseorang dibatasi oleh hak-hak orang lain.
Pancasila adalah ideologi pemersatu yang merangkum nilai-nilai keindonesiaan sebagai bangsa yang beragama. Sila pertama dan utama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, meneguhkan identitas nasional sebagai bangsa yang beragama dan bermoral. Komitmen religius dan moralitas menjadi barometer apakah suatu bangsa dapat menjadi bangsa yang besar atau tidak. Sejalan dengan itu, tugas dan tanggungjawab sejarah bagi seluruh bangsa Indonesia adalah mengisi negara yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa ini sejalan dengan asas demokrasi dan kedaulatan rakyat. Bangsa Indonesia, dari generasi ke generasi harus bisa menjaga komitmen nasional tentang landasan bernegara di tengah dahsyatnya percaturan global di bidang geopolitik, ekonomi, kebudayaan, ilmu pengetahuan, teknologi dan lain-lain.
Saudara-saudara yang berbahagia,
Dalam kesempatan ini, saya ingin mengingatkan tentang semangat Kementerian Agama baru dan semangat baru dalam mengelola Kementerian Agama.
Semangat Kementerian Agama baru itu dapat diterjemahkan dengan beberapa kata kunci.
Pertama, manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik, termasuk di dalamnya pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, pendidikan agama dan keagamaan, serta pusat pelayanan keagamaan.
Kedua, penguatan moderasi beragama. Salah satu penekanan moderasi beragama adalah pada penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan.
Ketiga, persaudaraan, yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan.
Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya mengajak kita semua mari mengedepankan akal sehat dan hikmah/kebijaksanaan dalam menyikapi berbagai persoalan keumatan dan kebangsaan saat ini maupun di masa-masa yang akan datang.
Saudara-saudara sekalian,
Demikian amanat saya dalam memperingati hari yang bersejarah ini.
Dirgahayu 75 Tahun Kementerian Agama. Semoga pandemi Covid-19 sebagai ujian berat
bagi bangsa kita dan kemanusiaan, segera berlalu
dengan takdir dan pertolongan Allah.
Mari jadikan agama sebagai inspirasi pembangunan bangsa dan negara.
Dan mari kita senantiasa berdoa semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, melimpahkan rahmat, taufiq dan ampunan-Nya kepada kita semua. Aamiin
Sekian dan terima kasih.
Wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Jakarta, 3 Januari 2021
Menteri Agama RI
Yaqut Cholil Qoumas
Rangkaian kegiatan di MAN 3 Tulungagung dapat disimak divideo berikut
lIve Upacara dapat dilihat dibawah
Facebook Comment